Saat kematian menjelang dalam hidup Rasulullah, apakah yang menggelisahkan jiwanya? Shalati iya, beliau sungguh khawatir jika kelak ummatnya tidak lagi memiliki rasa dan jiwa pada ibadah agung itu.

Duhai, lalu apa yang akan dikatakan oleh manusia agung itu jika ia menyaksikan kondisi kita hari ini? Shalat benar-benar terabaikan dalam kehidupan kebanyakan manusia yang mengaku muslim, lalu apa nilainya pengakuan itu?

Buku ini mengajak kita menautkan hati dan jiwa pada shalat. Dengan bahasa yang menggugah penulis mengajak kita merenungkan dalam-dalam pesan terakhir Rasulullah tentang shalat. Tidak hanya untuk mereka yang belum shalat, tapi juga untuk mereka yang sudah shalat namun terjebak dalam sebuah formalitas belaka.